Pada suatu hari di sebuah
sekolah sedang ada pembagian posisi duduk, dimana Luna ditempatkan duduk di
sebelah Rangga, cowok yang agak cuek. Luna menatap ke arah Rangga yang sedang
membaca buku. Lalu sejenak Rangga berjalan menuju Luna, Luna bingung apa yang
akan dilakukan Rangga.
“Lun, yang ini kayak
gimana sih?” tanya Rangga pada Luna sambil menunjukan soal yang ditanyakannya.
“Jadi ini tuh luas juring
dikurang luas segitiga” jelas Luna kepada Rangga.
“Oh gitu, thanks ya”
jawabnya, sambil kembali ke tempat duduknya.
Semenjak hari itu Luna
dan Rangga semakin dekat, Luna semakin sering mengajari Rangga begitu juga
Rangga, Rangga terlihat lebih perhatian pada Luna.
♥♥♥
hari ini Luna tidak masuk
sekolah karena sakit, Rangga mengkhawatirkan Luna. Dia berfikir bagaimana
keadaan Luna, apakah dia baik-baik saja. Di tengah lamunannya, Rangga
dikejutkan oleh suara Lala yang cempreng.
“Ga, lo suka sama Luna ya?” Tanya Lala dengan
muka yang polos.
“Hah? Maksud lo apa? Mana mungkin gua suka
sama dia” jawab rangga dengan nada yang kesal.
“Ok, gimana kalo sekarang
kita main jujur-jujuran!” Kata Rizky agak nantang
Akhirnya, Rangga, Lala,
Rizky dan beberapa anak lainnya main jujur-jujuran. Pertama si Rizky yang kena.
“Ky, lo suka sama siapa
hayo??” Tanya Bella
“Emmm, gua suka
sama....anak 8D itu.” Jawab Rizky
“Marsya ya?!” Tanya
Kikky. Si Rizky Cuma ngangguk-ngangguk sambil malu-malu kucing.
“CIEEEEEEE!!!” ejek semua
anak anak sambil tertawa terbahak-bahak
“lanjuuut! Ky, siapa yang
mau lo tunjuk?”
“eemmmm kayaknya asik nih
kalo Rangga!”
“wah iya iya! Lo suka
sama siapaa?” muka anak-anak pun sangat penasaran
“emmm.. siapa?” jawab
Rangga
“cepet! Lama lo, jangan
jangaan lu suka sama si Luna lagi?” tanya rizky
“bukanlah! Masa Luna, sok
tau banget sih lo! tapi... wek ... wek... wek...” ucap Rangga sambil
mengepak-ngepakan tangannya.
*sekejap hening*
WAKAKAKAKAKAKAKKAKAKAK “maksud lo bebek? Si Luna! Iya Luna kan bebek...”
“ah udah ah aib nih gua
suka sama dia” ucap Rangga dengan ekspresi wajahnya yang seperti kepiting
rebus.
“CIEEEE RANGGA SUKA LUNA”
ucap rizki dengan mengeraskan suaranya.
♥♥♥
Keesokan harinya, Luna
sembuh dan mulai masuk sekolah. Saat ia masuk kelas, semua temannya
memandangnnya dan mengejeknya dengan sebutan Rangga. Luna pun bingung dengan
sikap teman-temannya.
“apaan sih?” gerutu Luna
dengan heran
“lo tau ga? Kemaren
Rangga bilang kalo dia suka sama lo” ucap Lala kepada Luna
“serius lo?” tanya Luna
tak percaya
“serius!!! Dia bilang
kemaren kalo dia tuh suka sama bebek, bebek siapa lagi coba kalo bukan lo”
“masa sih?” raut wajah
Luna tak percaya
Luna pun terus memikirkan
hal itu. Dia tidak tau harus berbuat apa. Semenjak hari itu, Luna jadi biasa
aja sama Rangga. Hubungannya dengan Rangga pun semakin biasa saja.
Satu semester pun
berlalu, Luna dan Ranggapun naik ke kelas 9. Hari demi hari pun Luna dan Rangga
semakin jauh. Luna merasa tidak enak jauh dengan Rangga. Tetapi Luna merasa
gengsi setiap bertemu dengan dia.
♥♥♥
Suatu hari saat Luna
sedang belajar di kelas, datang seorang anak cewek yang masuk ke kelasnya. Bu
Susi mengenalkan anak baru itu. Shila.
“Anak-anak, pagi ini
kelas kita kedatangan murid baru dari Bandung namanya Shila. Shila sekarang
kamu perkenalkan diri kamu ke temen-temen baru kamu ya” ucap Bu Susi sembari
mempersilahkan Shila untuk memperkenalkan dirinya.
“Nama saya Shila Marisa,
saya pindah ke Bogor karena orang tua saya ditugaskan untuk bekerja di Bogor.
Saya berharap sekolah saya di sini tidak kalah menyenangkan, dan saya mohon
bantuan dari teman-teman semua. Terimakasih” jelas Shila di depan kelas.
“Baik, Shila kamu bisa
duduk di samping Rangga” ucap Bu Susi sambil menunjuk ke arah Rangga
“Terimakasih Bu” balas
Shila seketika menuju kursi kosong di samping Rangga.
“Hai” sapa Rangga singkat
sambil menebar senyum tipis manisnya
“Halo, gue Shila” balas
Shila menyodorkan tangannya
“Rangga” sahut Rangga
menjabat tangan Shila
Luna yang melihat
kejadian perkenalan antara Shila dan Rangga terlihat agak cemburu dan kesal. Lun... inget dia itu bukan siapa-siapa lo, jaga hati lo luna!! Ucap Luna dalam hati.
Bel istirahat telah
berbunyi, semua anak keluar kelas dan pergi ke kantin. Untuk mengisi perut
mereka yang sudah keroncongan.
Di dalam kelas.
“Emmm, Ga lo mau ke
kantin ya?” tanya Shila ketika Rangga mau berdiri
“iya” jawabnya dengan
tetap cuek
“Gue boleh ikut?” tanya Shila
“Gue boleh ikut?” tanya Shila
“Ya lo kan tau, gue anak
baru di sini, gue belum tau banyak tentang isi sekolah ini” lanjut Shila
“Ya udah” jawab Shila
Shila merasa sangat
boring ketika sedang jalan menuju kantin dengan Rangga, akhirnya dia membuka
percakapan duluan.
“Ga, lo itu cuek banget
ya” ucap Shila basa-basi
“Cuek gimana?” tanya
Rangga singkat
“Ya cuek aja gitu, kaya
sekarang ini. Lo lagi jalan sama gue, tapi lo ngga berusaha buat ngobrol sama
gue gitu?” tanya Shila penasaran
“Gue belum terlalu kenal
sama lo?” jawab Rangga singkat
“Asli, misterius lo.
Jelas-jelas tadi pagi kita baru kenalan” keluh Shila
Tiba-tiba mata Rangga
tertuju kepada seorang cewe yang sedang duduk sendirian di kantin. Ya itu Luna.
“Rangga, lo liatin siapa
sih? Cewe itu?” tanya Shila
Rangga tidak menjawab
pertanyaan Shila, dia langsung meninggalkan Shila yang sedang berdiri di
sampingnya, dan menghampiri Luna yang sedang terlihat bete.
“Woy, ngapain sih lo di
sini sendirian?” tanya Rangga ke Luna
“Bukan urusan lo.” tanya
Luna balik
“Cemburu?” kata Rangga
“Ih, siapa yang cemburu!”
jawab Luna bete
“Okee” ucap Rangga lalu
balik ke tempat di mana tadi dia meninggalkan Shila sendirian
“Cewe lo?” tanya Shila
“Bukan” jawab Rangga
sambil terus menatap ke arah Luna
“Lo suka ya sama dia”
tanya Shila lagi
“Apaan si lo, kepo banget
dari tadi nanya-nanya terus” balas Rangga sedikit bercanda untuk kali ini
“Ya sorry ga” jawab Shila
“Haha, ya ngga lah gue
juga cuma bercanda ko tadi” tegas Rangga
“Oh lo bisa bercanda
juga, gue kira ngga”
Melihat kedekatan antara
Rangga dan Shila, Luna semakin sebal dengan cewe baru di kelasnya itu. Luna
berpikir, Shila sengaja mendekati Rangga, supaya Rangga jauh dari Luna. Tetapi
Luna berusaha untuk menghilangkan perasaan buruknya itu.
Terus terus gimana ya,
mau tau kelanjutannya, ikutin terus ya perkembangan blog kita, thanks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar